Chapitre 315: Pengakuan Cinta

Dian mengangguk, tetapi Baim tidak ingin mengatakannya sekarang, jadi dia menunggu Baim.

Bagaimanapun, anggota staf sudah menjadi anak buah Dian, jadi Dian sama sekali tidak khawatir tentang hukuman yang akan diterimanya.

Dalam beberapa kali berikutnya, Teguh tidak mendapatkan hukuman yang dia setujui.

Ini membuat Teguh sangat tertekan. Teguh telah mengedipkan mata pada anggota staf itu, tetapi anggota staf itu menolak untuk menjawab.

Dan Teguh tidak bisa memaksa staf itu di depan banyak orang. Jadi, kejadian itu sangat tragis dan dia merasa sedang dihukum sedikit demi sedikit.

Setelah bermain seharian penuh, Dian banyak mengobrol dengan Baim. Meskipun mereka tidak memainkan terlalu banyak proyek, mereka cukup senang.

Ketika mereka kembali di malam hari, semua orang akhirnya makan malam, dan Teguh menawarkan untuk bermain permainan kecil.