Dan Baim sedang duduk di sana, menatap Dian yang membuka semua kancing kemejanya sedikit demi sedikit. Dian hanya merasakan kalau wajahnya sedikit hangat, tidak yakin apakah dia sudah tersipu.
Baim tidak merasa kalau Dian melakukan hal yang aneh … Seolah-olah Dian sedang menunggunya membuka pakaian, yang merupakan hal yang biasa baginya.
Setelah akhirnya membuka semua kancingnya, Dian juga melepas pakaian Baim. Karena Baim jauh lebih tinggi darinya, dia hanya bisa melepas pakaiannya di sekitar Baim, karena takut melukai Baim secara tidak sengaja.
Baru saja melepas selembar pakaian, Dian berkeringat deras. Saat membantu Baim membuka pakaian, beberapa kali tubuhnya hanya bisa menempel di dada Baim, dan dipisahkan oleh selapis tipis kain. Di bisa merasakan suhu tubuh Baim sepenuhnya.
Akhirnya, Dian melepas kemeja Baim, dan ketika dia melihat noda darah panjang di bawah bajunya, dia terkejut!