Chapitre 288: Lukisan

"Apa kau tidak mendengar kata-kata Nona Lina? Pergilah, jangan muncul di sini di masa depan."

Direktur Tegar melambaikan tangannya. Penjaga keamanan ini secara alami tidak berani mengatakan apa-apa. Berpikir tentang yang lain, mereka semua adalah orang kaya. Jadi mereka tidak berani bermain main

"Oke, tidak apa-apa, semua orang pergi."

Setelah menangani masalah ini, Direktur Tegar menyambut mereka. Bagaimanapun, ini adalah waktu yang bermasalah. Bos telah meninggal sebelumnya. Masih ada banyak orang yang belum membayar. Sekarang pemilik tempat itu baru saja tiba. Jika saat ini, maka Jika terjadi kesalahan, itu akan merepotkan.

"Maaf, saya mau tanya siapa yang membayar gaji kita sebelumnya? Perusahaan ini berutang gaji dua bulan kepada kita." Seseorang bertanya

Pertanyaan ini membuat Direktur Tegar takut. Lagi pula, tidak ada peluang dengan Lina dan yang lainnya tentang gaji.

"Ya, bos, keluarga kita juga harus hidup."

"Ya, kapan Pimpinan akan memberi kita uang?"