Chapitre 10: 10. Kenangan
Singgah cerita....
Malam itu, Airin melihat semua kenangan nya bersama Reno. Dari mulai foto, video, baju couple dan yang lainnya. Saat itu Airin melihat video ketika Reno menjanjikan sesuatu kepada Airin.
"HAI... NAMAKU RENO HENDARTO. DISINI, AKU AKAN BERJANJI KEPADA ORANG YANG SANGAT AKU CINTAI, YAITU KAMU... AIRIN. AKU AKAN SELALU ADA BERSAMAMU, AKU AKAN SELALU MENCINTAI DAN MENYAYANGIMU, DAN AKU... AKAN SELALU ADA UNTUKMU, I LOVE YOU"
Saat melihat video itu, Airin merasa sedih dan juga kesal, karena dia merasa jika Reno tidak menepati janjinya.
Airin : "Untuk apa saat itu kamu berjanji di depan aku Ren, kalo akhirnya kamu bakal kaya gini, aku benci sama kamu tahu gak!" ujarnya
Arwah Reno hadir disana, Reno meneteskan air mata saat mendengar perkataan Airin.
Reno : "Maafkan aku Rin, aku terpaksa menjauhi kamu, selama ini kamu selalu setia sama aku, tapi akhirnya kamu mengkhianati aku karena kamu udah gak tahan sama sikap aku yang tiba tiba menjauhi kamu, aku tahu kamu pasti merasa sakit karena aku, kamu pantas mengkhianati aku seperti ini"
Tiba tiba ada suara klakson mobil, "TIDDIIIIID"
Airin melihat ke jendela kamar, dan ternyata itu adalah Aldo.
Airin : "Aldo?" ujarnya lalu pergi keluar
Di luar rumah...
Aldo : "Hai... "
Airin : "Hai... ada apa kamu malam malam kesini?"
Aldo : "Maaf kalo aku ganggu"
Airin : "Nggak ganggu kok, aku masih belum tidur"
Aldo : "Syukur lah kalo aku gak ganggu, aku punya sesuatu buat kamu"
Airin : "Apa?"
Aldo : "Tadaaa.... " ujarnya sambil mengeluarkan sebuah boneka panda yang besar
Airin : "Waaahh, lucu bangeeet!"
Aldo : "Kamu suka kan?"
Airin : "Suka banget Do, makasih yah" ucapnya sambil memeluk Aldo
Aldo : "Boneka ini akan selalu menemani kamu tidur, yaaah... anggap saja aku"
Airin : "Haha dasar"
Reno melihat Airin begitu bahagia, meskipun hatinya merasa sakit melihat Airin bersama pria lain, dia tetap bahagia karena melihat Airin bahagia.
Reno : "Kamu sangat bahagia Rin, aku senang melihatnya, meskipun hati aku sakit melihat kamu bersama pria lain"
Tiba tiba... saat itu Reno merasa lemas dan wajahnya langsung pucat seperti mayat. Reno tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya,
Reno : "K.. kenapa aku? kenapa tubuhku lemas sekali? ahh.. "
***
Di rumah Danang...
Danang : "Tarik siiiisss.... semongko!! aseeekkk" ujarnya yang sedang mendengar kan musik
Tiba tiba Danang terkejut karena Reno langsung muncul di hadapannya.
Danang : "Ya ampun! lo ngagetin gue aja sih Ren"
Reno : "Nang, t.. tolong gue... "
Danang : "Eh eh... lo kenapa? muka lo pucet banget"
Reno : "Gue gak tahu... a.. apa gue mau mati?"
Danang : "Lo jangan ngomong gitu Ren"
Reno : "Jantung gue berhenti Nang"
Danang : "A.. apa?"
Saat itu Danang langsung mendapat kabar dari orang tua Reno, kalau keadaan Reno semakin kritis. Danang bergegas pergi ke rumah sakit lalu memberi tahu Airin saat di perjalanan.
Airin : "Do, aku harus ke rumah sakit, katanya Reno semakin kritis, gak papa kan?"
Aldo : "Ya udah... aku juga mau pulang kok"
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone