Setelah hujan deras mengguyur kota tersebut, awan hitam suram tidak lagi menutupi cahaya dari bulan sabit yang tergantung di atas langit malam. Layaknya sebuah pesta, bintang-bintang kecil berbondong-bondong menjadi tamunya, mengelilingi bulan sabit dengan kilapan penuh semangat.
Di tengah pemandangan indah tersebut, dua sosok sedang duduk santai pada cabang pohon yang kokoh. Satunya lebih jangkung dan hanya memiliki tanduk sementara yang lainnya sedikit lebih pendek dan memiliki tanduk beserta telinga rubah di atas kepalanya.
Mereka adalah Luca dan Mihai.
Ketika Mihai tiba-tiba muncul di depan Luca di tengah kota, Luca buru-buru menarik Mihai ke area di luar kota yang dipenuhi pepohonan lebat. Luca tidak ingin kejadian di tengah kota siang tadi kembali terjadi.
Setelah keduanya mendarat di atas cabang pohon tersebut, Luca langsung menarik wajah Mihai mendekat. "Bagaimana lukamu?"
Terima kasih sudah membaca dan mensupport cerita ini :)