Setelah jam makan siang, Ioan berjalan menuruni Bukit Herme untuk menghentikan Taksi Kereta Kuda untuk membawanya menuju rumah sakit. Sebenarnya, Damian ingin membawanya ke rumah sakit tapi risiko dicuriga oleh anggota keluarga Pavel yang dominan merupakan dokter atau perawat di rumah sakit itu terlalu besar.
Jadi, untuk mengantisipasinya, mau tidak mau, walaupun harus menyeret tubuh beratnya sembari menuruti bukit, Ioan harus pergi sendiri.
Untungnya, ia tidak perlu menunggu terlalu lama.
Baru saja ia mencapai kaki bukit, sebuah kereta kuda berhenti tidak jauh darinya. Pintunya terbuka dan seorang wanita cantik berpakaian seragam maid turun dari kereta diikuti oleh dua anak kembar – perempuan dan laki-laki – yang juga mengenakan seragam berwarna senada.
"Mama biar Ela bantu!" seru yang perempuan sembari berlari mendekati wanita cantik itu dan mengambil kantong yang terjinjing di tangan kanan wanita itu.
Terima kasih sudah setia dengan cerita ini :)
Aku memiliki sedikit pengumuman:
Mulai tanggal 1 Juli, harga hak istimewa akan naik karena aku akan mulai update dari Senin-Sabtu.
Hak istimewa juga akan mendapatkan penambahan 1 tier lagi. Aku akan membuat detailnya nanti di akhir bulan di instagramku <3
Bagi yang ingin membeli hak istimewa silahkan dicek terus ig ku ya. Terima kasih