Sebenarnya, Lusi sudah tahu perempuan itu siapa? Hanya saja, kurang memahami maksudnya bagaimana? Kenapa harus menunjukan jari tengahnya kepada sahabatku? Kalau memang ada masalah yah cerita jangan mudah terpancing oleh omongan orang sekitar. Inilah mengapa jangan pernah dekat sama orang yang tidak di kenal, apalagi sok kenal. Seakan-akan Lusi memperbolehkan dia untuk bergabung di kehidupanmu. Aku dulu persis sepertimu, hanya sekarang doang butuh penilaian yang akurat, dan transparan.
Mungkin saja, belum waktunya walau terkadang susah banget. Mengembalikan suasana hatinya, tetapi aku jangan mudah terpengaruh oleh Lusi. Kenapa? Karena, pasti mempunyai rencana, dan tujuan. Kurasa seperti itu deh, biasanya kalau memang cemburu yah mungkin saja di labrak atau dapat teguran oleh Istriku? Ini malah mengalihkan pembicaraan. Dan aku tak merasa pernah melakukan kesalahan seperti apa yang kau bicarakan sama Rita.