Lebih akan memilih apakah ia sanggup enggak? Lakukan ini dengan sedikit terlalu berat bagi adikku sendiri. Tapi aku percaya suatu saat, ia akan mampu melaksanakan itu semuanya. Setidaknya, ada keyakinan dalam dirinya biar enggak terlalu di zona nyaman saja. Seharusnya, dalam benaknya merasakan betapa menyedihkan keluar dari zona nyaman. Aku sebagai Kakaknya berhak mengurus adikku lebih tegas demi ada kemajuan.
Tapi dengan caraku secara perlahan-lahan biar dia enggak merasakan ketakutan. Pada saat aku berikan perjanjian tersebut. Lebih tepatnya aku enggak mau setelah napas terakhir, adikku tidak ada yang menjaganya. Terutama persoalan percintaan tak kunjung kasih tahu, berharap saja lelaki mau menemuiku untuk pernilaian lebih dalam lagi. Enggak ada yang tak mungkin, kalau Allah SWT sudah berkehendak pasti bakal di mempertemukan.