tak terasa waktu semakin cepat dan kini aku sudah bersiap-siap untuk pergi bersama yang lainnya.
seperti biasa aku selalu membawa pedang dan panah yang selalu berada di punggungku
Paman juga sudah bangun dan dia pun ikut berperang membantu kami.
sedangkan kami tidak mengetahui keberadaan seo detik ini juga karena dia benar-benar hilang bahkan para prajurit pun tidak bisa menemukan di mana saya berada saat ini.
"mengapa Paman sangat lama sekali tidurnya?" tanyaku kepadanya dan itu pun dia menatap ke arahku.
"aku tidak lama wahai anak muda," ujarya dengan menyangkal dan ketika aku pun langsung memutar bola mata malas.
"ya terserah paman saja Isil tak perduli," ujarku dan itu pun dia hanya dengan kecil.
"apakah Paman bertemu dengan seseorang yang membuat Paman sangat lama dari tidur paman?" itupun dia menggelengkan kepalanya.
"memangnya kenapa kau bertanya seperti itu apakah ada sesuatu hal yang tanya kepadaku dan aku pun langsung menganggukkan kepalanya