Chapitre 220: Bertemu Nala

Denis diberi waktu untuk menjelaskan kepada Nala, semuanya, termasuk perasaannya yang masih sangat mencintai Nala. Nala menangis karena terharu, ia meminta Denis untuk menunggunya hingga ia kembali ke tanah air. Denis mengantar kepergian Nala hingga ke pintu check in dan mereka pun berpisah.

"Ayo turun," ajak Rega saat mereka sudah sampai di bandara. Ia tidak menjelaskan apapun saat Denis terus memberondongnya dengan banyak pertanyaan. Baginya saat ini adalah melakukan semua dengan rapi dan benar agar masalah putranya itu segera selesai. Rega tidak ingin melihat Denis kembali bersedih seperti sebelumnya.

"Kenapa ke bandara sih pa? Ada urusan apa?" tanya Denis tapi tetap mengikuti langkah papanya menuju ruang tunggu. Rega melakukan apapun demi putranya. "Sumpah pa Denis tidak tahu lagi jalan pikiran papa." Denis masih menggerutu dibelakang. Ia kesal karena sang papa mengabaikannya.