Chapitre 154: Namanya Jasmine

"Handkerchief?"

Gadis itu tampak terkejut melihat wajah Rega yang familiar baginya. Rega tersenyum lalu tertawa kecil dibuatnya. Lucu saat ia lebih diingat berkat sapu tangan yang selama ini selalu disimpannya dalam celana sebagai kebiasaannya akhir-akhir ini. Rega juga cukup terkejut saat melihat wajah gadis itu dari dekat. Wajahnya begitu cantik dengan kulitnya yang pucat bak porselen itu.

"I guess you remember me just because handkerchief, right?" ujar Rega sambil menaikkan alisnya meski sedang tersenyum.

Gadis itu tersenyum kecil menanggapi ucapannya. Ia menjabat tangan Rega yang terulur di hadapannya.

"Jasmine. My name is Jasmine," ujar gadis itu memperkenalkan dirinya.

"Beautiful name. Hm, I'm new here, by the way. Nice meet you," balas Rega.

"Welcome. Hm, where are you from?" tanya Jasmine.

"Indonesia," jawab Rega.

Jasmine tampak takjub.

"Aku juga/ Well, blaster. Indonesia-Australia," ujar Jasmine.