Chapitre 148: Dua Pasang Mata

Rega dan Moza pergi ke salah satu departemen store. Moza beberapa kali masuk ke beberapa outlet brand tertentu dan berakhir keluar dengan membawa setidaknya satu tas belanja.

"Kau berbelanja karena stres atau memang kau hobi sekali berbelanja?" tanya Rega melihat banyaknya tas belanja yang dibawa Moza saat mereka kembali ke parkiran.

"Aku... berbelanja untuk kebahagiaan. Kau laki-laki, tak akan tahu bagaimana rasanya senang membeli barang-barang cantik yang disukai."

Rega yang mengakui bahwa ia tak mengerti maksud ucapan Moza hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya lalu keduanya masuk ke dalam mobil. Mobil keluar dari parkiran departemen store dan mereka pun berkeliling kota sambil mengendarai mobil.

"Boleh aku bertanya sesuatu?" celetuk Moza tiba-tiba.

Rega yang tengah fokus menyetir hanya bisa menoleh sekilas lalu berdeham.

"Ga, kira-kira apa ada kemungkinan antara kita saling memiliki rasa satu sama lain?"