Nuansa romantis tanpa sadar mulai di rasakan oleh mereka berdua. Keindahan panorama senja, membuat apa yang ada di sekitar mereka terabaikan seketika, hingga matahari benar-benar tenggelam. Sesampainya di kontrakan Pak Joko, Juliet berjalan seorang diri memasuki rumahnya. Lampu tetangga belum menyala, serta jemuran kering belum di angkat. Suasana yang sunyi, serta dinginnya malam membuat ia tak sabar untuk membaringkan tubuhnya di atas kasur.
Melepas rasa lelah atas apa yang terjadi hari ini, sembari melupakan kegelisahan hatinya. Air membasahi tubuhnya, kesegaran seketika mulai dia rasakan. Olesan sabun cair, mengolesi seluruh bagian pangkal tubuhnya. Namun ketika air membilas tubuhnya, rasanya ia seperti terlahir kembali bagaikan bayi tanpa dosa.
Tok! Tok! Tok!