Chapitre 216: bab 215

Selamat membaca

.

.

Setelah hari kejadian mengenaskan waktu itu, semuanya berjalan seperti biasa, hanya saja sedikit canggung. Aletta tidak berani terlalu manja kepada Aksa, apalagi memeluk Aksa sebarangan seperti sebelum nya, Aletta juga tidak berani berpakaian sembarangan saat di rumah. Intinya, Aletta benar benar hati hati sejak hari itu.

Bukan nya ia curiga terhadap Aksa yang akan melakukan hal yang sama sperti waktu itu, hanya saja Aletta sedikit merasa memang jarak memang harus ada di antara mereka, terlebih dirinya akan menikah.

Bicara soal pernikahan, awalnya Aksa cemas kepada dirinya, takut Yudistira akan menghakimi nya saat tahu dirinya sudah tidak perawan. Aksa panik bahkan sampai menangis karena menyesal. Namun Aletta berhasil memenangkan Aksa dengan menjelaskan semuanya akan baik baik saja. Karena sebelum Aksa mengatakan hal itu, tepat di malam berikutnya setelah kejadian, Aletta langsung menyinggung perihal bagaimana seandainya dirinya tidak lagi perawan.