Chapitre 110: bab 109

Selamat membaca..

.

.

Taman. Aletta tengah duduk di tengah hamparan rumput hijau yang di kelilingi kelopak bunga dan daun daun kuning yang berguguran. Indah, sudah seperti dalam dunia dongeng saja.

Lama menikmati udara panas yang sedikit lembab, Aletta merasakan usapan lembut di kepalanya, lalu di ikuti seruan lembut dan penuh kasih sayang yang telah lama ia rindukan.

" Aletta!" suara itu terdengar dari arah atas kepala Aletta, hingga spontan saja Aletta mendongkak kan kepalanya melihat siapa yang telah memanggilnya.

"mami!" teriak Aletta terkejut saat ia mendongak dan mendapati siapa pemilik suara itu.

Ternyata orang itu adalah melia, sang ibu yang telah lama meninggalkannya dan Aksa berdua.

"Aletta rindu!" seru Aletta berbalik dan langsung memeluk tubuh melia dengan erat dan menagis haru dalam pelukan itu.

"sayang!" suara itu, suara yang telah beberapa tahun tidak ia dengarkan, dan hari ini kembali ia dengar dan ia rasakan.