Sepulangnya wisata bersama sekolahnya ke Semarang dan Yogyakarta, ada begitu banyak hal yang terjadi pada Pradita. Segalanya berubah.
Hal yang paling signifikan perubahannya adalah Pradita bermusuhan dengan Danu. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan menyakitkan. Danu adalah sahabatnya sejak kecil, tapi kini persahabatan itu harus diakhiri dengan pertengkaran yang menghasilkan kebencian.
Pradita tidak ingin membenci Danu selamanya, tapi ia terpaksa melakukannya karena Danu sendiri pun tidak ada menunjukkan tanda-tanda ingin berteman lagi dengannya.
Sebenarnya, Danu sudah pernah melakukannya saat mereka sedang menuju perjalanan pulang ke Bandung. Waktu itu, Danu mengatkan hal yang membuat Pradita jadi semakin kesal.
Mau sampai kapan pun, Danu akan selalu membela Arini. Sulit memberitahu jika Arini adalah gadis yang jahat dan menyebalkan. Gadis itu begitu munafik dan berwajah dua. Ya, percuma saja. Yang ada di hati Danu hanyalah Arini seorang.