"Jangan sentuh aku."
Permintaan yang begitu jelas itu terucap dari mulut seorang gadis yang tengah behadapan dengan suaminya.
"Aku hanya ingin memelukmu. Aku tahu kau lelah, aku tak memaksamu untuk melakukan itu."
"Aku butuh ruang, bisakah kau menepi dari belakangku? aku juga ingin tidur telentang. Kau membuatku sesak!"
Tangan yang tadinya melingkar di pinggang ramping itu kini ditepis kasar dan tersisihkan dari twmoat awalnya tangan itu bertengger.
Tangan itu tidak merasakan sakit, namun ada sesuatu yang disebut hati yang merasakan sakit.
Hati itu terluka, tapi hati itu yang telah membutakan mata dan membodohi otak agar terus mengabdikan diri pada sebuah cinta yang nyatanya tak terbalaskan itu.
"Maaf membuat mu berasa tidak nyaman."
Shouki menjauhkan tubuhnya sedikit, bukan bermaksud menjauhi Leony namun hanya ingin memberikan ruang lega bagi gadis itu untuk sedikit tidur lebih leluasa.