"Kamu tahu? Diantara semua orang yang ada disini, ternyata hanya darahku yang cocok untukmu." Ujar Baron.
"Terima kasih. Entah apa yang bisa aku berikan sebagai balas budi." Dian berkata terbata-bata karena tubuhnya yang masih sangat lemah.
"Bukan itu, aku tidak mengharapkan balas budi apapun. Aku hanya penasaran, kenapa aku merasa kalau kita punya kesamaan yang kita tidak tahu," Ujar Baron.
-----
"Darren, kakek kamu baru datang dari London. Dia ingin kita kumpul semua." Sara menelepon ke ponsel Darren yang sedang duduk melepas lelah setelah membantu evakuasi Dian ke rumah sakit.