Chapitre 200: Bab 200: Menuju Keukenhof 2
Kali ini, wajah Ginnan sudah retak andaikan mereka di dunia kartun. Bukan cemburu, tapi kini lebih kepada sangat tidak menyangka saja. Antara Renji dan Veer, ternyata hubungan mereka berdua lebih platonik dari yang pernah dikiranya. "Kenapa kau tidak pernah cerita sebelumnya?" tanyanya. "Kau bilang Veer sebelumnya tinggal di Delhi, India. Bukannya dia ke Amsterdam karena pindah?"
"Benar, tapi tidak tepat," kata Renji. "Veer bayi dilahirkan di kotaku. Dua tahun setelah dia bisa jalan, Deby kembali ke India," jelasnya. "Hanya saja, dia memang di Jerman sendiri. Sejauh yang kutahu suaminya baru pindah ke samping rumah kami setelah umurnya 8/9 tahunan. Maksudku pindah yang kedua."
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Om_Rengginnang
Om_Rengginnang Deby hidup di Amsterdam ketika Veer bayi karena di masih cek cok dengan Karan.
Renji sendiri tidak tahu kalau ayah Veer sebenernya adalah Karan, bukan Sameer. Itu karena usianya sepantaran Veer. Dia masih bayi juga jadi tidak tahu kalau sepupunya itu memiliki latar belakang yang luar biasa: pewaris perusahaan.
Misteri sedikit demi sedikit terungkap kedepannya.
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone