Setelah kejadian kemarin, Ardy jadi lebih protektif sama Erza dan siapa orang yang lagi sama si cowok manisnya itu dan lagi-lagi ada Gilang yang terus mencoba buat deket sama Erza. Bukan apa-apa tapi mereka harus hati-hati sama orang yang nggak dikenal atau yang baru dikenal, bukan berarti mereka paranoid tapi mereka menjaga privasi mereka dari orang-orang yang mencoba mengorek itu untuk dijadikan bahan hujatan dan menilai orang lain.
Ya, susahnya jadi minoritas, dengan pandangan masyarakat yang belum terbuka lebar dan menerima siapapun apa adanya, hidup di Negara ini bak tersiksa batin dan mental.
Ceritanya Ardy lagi belajar bersama, iya ceritanya, tapi yang Ardy lakuin malah gemes sendiri sama Erza yang fokus sendiri sama buku-bukunya. Erza nggak keberatan dengan Ardy yang menitahkannya supaya duduk di atas pahanya sembari belajar asalkan Ardy nggak ganggu dia dan Erza pun bisa fokus dengan bukunya, tapi kayaknya yang fokus di sini cuma Erza.