Aku memutuskan untuk tiduran di sebuah sofa di ruang tamu..
Izzy pun menghampiri ku ia menyuruhku untuk duduk sebentar, dan pada akhirnya aku di tidurkan kembali di paha nya
" mau aku pijitin kepalanya? Biar gak terlalu sakit? "
" boleh.. "
Izzypun memijat lembut kepalaku.
" ini bukan efek obat obatan terlarangkan? Aku melihat mu disini? Aku pernah merasa hancur melihat kepergian dirimu dulu izzy. Aku takut itu akan terjadi lagi. Aku tidak akan sanggup. Jangan pernah pergi lagi izzy.. Kumohon.. "
Izzypun mencium bibirku dengan lembut,
" terasa ? " tanya nya
" lagi... "
Izzypun tertawa
Ia mencium bibirku lebih dalam lagi. Dan dengan durasi yang lebih panjang
" bagaimana? Apa masih kurang? "
" cukup. Ini memang kamu.. "
" ini memang aku... Aku bukan hantu rharha.. "
Akupun menggenggam tangannya..
" maaf.."