Chapitre 92: delapan januari

08 januari 2021 itu menjadi hari paling kelam untukku.. dimana aku kehilangan dirinya.

Aku kehilangan separuh jiwaku.. separuh hidupku ... aku kehilangan kebahagiaan ku. Separuh cintaku.

Aku harus menerima kenyataan menyakitkan tentang belahan jiwaku..

Dia pergi meninggalkan diriku , meninggalkan semua penyesalan untukku.

Aku kehilangan hidupku, kehilangan semangatku untuk tetap bertahan..

Dia benar, aku akan menyesali setiap detik, setiap hari , setiap hembusan nafasku karena kehilangannya

Izzy.. Kenapa kamu begitu kejam? Kenapa kamu memilih pergi selamanya dariku

Aku mencintai dan menyayangimu dengan seluruh jiwaku, tapi kamu kenapa begitu tega..

Apa kesalahan ku tidak bisa di maafkan sedikit saja.?

Sekarang apa yang harus aku lakukan ?

Aku tak sanggup lagi menjalani hidupku izzy..

Tempat yang menjadi saksi kisah cinta kita berdua kini di pasangi police line.

Kenapa kamu tidak mengajakku untuk pergi bersama denganmu?