Chapitre 240: Kembali Menemui Kakek

Mata Gilang agak lurus, "Kalau begitu sekarang…"

"Pergi menghadap reporter, lalu kembali ke rumah tua." Ezra tersenyum sedikit.

Dia berbicara dengan sangat ringan, tetapi Gilang tidak berpikir demikian.

Orang tua itu tidak mudah dihentikan, dan masalah ini pasti akan membuat marah!

"Bagaimana jika kau menghindarinya dulu selama dua hari? Tunggu sampai kehebohan ini semua mereda." Gilang memberi saran pada Ezra.

Dia tahu bahwa Ezra tidak takut pada lelaki tua itu, tetapi malah merasa hormat.

Orang tua itu sudah terbiasa dengan gengsi sepanjang hidupnya, tapi dia tidak ingin menjadi sombong.

Bagaimana dia tahu bahwa Ezra memiliki rencana lain di hatinya-

Kiki dan lelaki tua itu punya kesepakatan. Dia tidak mengatakannya, tetapi Gilang bisa menebaknya, dan itu pasti.

Kembali kali ini, Ezra juga ingin mengetahui kenyataan apa yang sudah dilakukan oleh pak tua Pras.