Chapitre 188: Mencuri Ponsel

Pria itu tertawa dengan ambigu, dan Roni menepuk pundaknya, "Akan kujelaskan padamu nanti. Biar kutunjukkan seperti apa rupa wanita jalang itu."

Kedua pria itu memperlihatkan ekspresi yang tak tertahankan, lalu Roni berjalan menuju kamar mandi.

Lagipula, dia minum terlalu banyak, jadi langkahku sedikit sia-sia. Tapi kondisi itu tidak mencegahnya menggoda dan mengedipkan mata pada gadis-gadis yang lewat ... Namun ya sebatas itu, karena wanita di sini bukanlah makanannya.

Para wanita di sini semua kemari untuk mencari kelegaan. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja kantoran atau wanita biasa. Sedangkan wanita yang dicari Roni adalah wanita kaya. Mungkin sedikit lebih tua, tapi terus kenapa?

Sebagian besar wanita ini terawat dengan baik. Meski berbeda dengan gadis kecil, mereka tidak terlalu jelek.

Lagipula dia sangat tidak tertarik dan bisa minum obat perangsang.