Chapitre 149: Teror Boneka Patah

Hari sudah mulai gelap saat Kirana asyik bercengkrama dengan rekan-rekan kerjanya di bangku taman kantor. Obrolan mereka tampak sangat seru. Maklum saja, mereka memang sedang membicarakan beberapa kehebohan di media sosial yang biasanya suka bikin tak habis pikir tapi bisa jadi bahan artikel menarik bagi mereka.

"Eh, ada Mas Bodyguard, Mbak!" seru Maudy. "Bawa apaan, tuh?"

Maudy membuat Kirana dan tiga orang lainnya ikut melihat ke arah yang sama seperti dirinya. Tampak Toni tengah berjalan memasuki area taman sambil membawa sebuah kotak karton berukuran sedang.

Kirana menunggu Toni berjalan menghampirinya, lalu menerima kotak karton yang ternyata merupakan paket untuknya.

Perasaan Kirana langsung tidak enak begitu dirinya tidak menemukan tulisan apa pun yang menunjukkan siapa pengirim paket tersebut. Namun, nama penerima yang tertulis pada salah satu sisi paket itu jelas-jelas adalah dirinya. Oh, tidak. Kirana dapat paket misterius lagi?