Chapitre 28: Chapter 27 : The New Ralin

Kepala Ralin terasa berat, sakit berdenyut di beberapa titik. Ia memandang ke sekelilingnya, sebisa mungkin tanpa menggerakkan kepala atau pandangannya akan berubah mengabur dalam pusingan warna-warna terang.

Ini dimana, pikirnya heran.

Ia melihat sosok Harris, lalu dua sosok asing, dan Riga. Ia mengulurkan tangannya pada Riga, yang spontan mendekat. Asli, wajah Riga sembab dan lesu. Ralin berpikir keras, apa yang menyebabkan Si Superriga sampai menangis?

“Lo kenapa? Habis nangis?” tanya Ralin dengan suaranya yang lemah. Kepalanya berdenyut lagi. “Gue dimana ini? Dan…” Ralin melirik dua orang asing di hadapannya, yang terlihat sama pucat dan sembabnya dengan Riga. “Siapa mereka?”

Riga ternganga, lalu menekap mulutnya sendiri dan menoleh ke arah Donna dan Yuga yang tampak seperti kena hantaman di wajahnya. Harris mendekat pada Ralin, namun Ralin terlihat ketakutan, membuat Harris mundur lagi.

“Ga, gue mau pulang.” Ralin meringis. “Kepala gue sakit.”