Chapitre 231: Positif

Setelah pesta hari itu selesai, kota Surabaya telah diguyur hujan lebat selama beberapa hari. Untungnya, berkat sistem pembuangan air yang sudah cukup mumpuni, kota itu masih terselamatkan dari bencana banjir, meskipun hujan angin yang terjadi cukup keras sehingga para petugas kebersihan harus bekerja dengan lebih keras.

Nayla sedang berbaring di samping jendela di ruang tamu rumahnya sambil memandangi halaman yang terguyur oleh air hujan. Dia menghela napas panjang, "Kakak, kapan Ibu kembali?"

Andre berjalan ke sisi Nayla dan mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Nayla dengan lembut. Lalu dia berkata dengan suara pelan, "Kalau cuacanya hujan keras seperti ini, mungkin penerbangannya harus dibatalkan."

Hei...

Nayla membenamkan kepalanya di dalam pelukan Andre dan tidak mengangkat kepalanya selama beberapa saat.