Chapitre 387: Perebutan jabatan

Kota yang tenang.

Setelah Komandan Harianto maju untuk menekan Mafia. Radit Narendra, Candra Pambudi, Biru Wibisono dan yang lainnya berdiskusi lagi dan membagi kembali kekuatan Lippo, dengan cepat melakukan serangan balik dan menekan pasukan Mafia di Amerika Utara.

Dalam opini publik internasional, dengan bantuan Komandan Harianto, mereka membuatnya lebih mudah.

Mafia sekarang malu di semua sisi, seolah-olah sebuah pulau yang dikelilingi oleh lebih dari selusin meriam telah kehilangan bantuannya. Setelah organisasi anti-teroris internasional campur tangan, pasukan koalisi pemerintah dibubarkan, dan krisis organisasi teroris pertama dicabut.

Mereka berkumpul karena bujukan Louis, dan mereka terpikat oleh emas yang murah hati. Setelah pembubaran, mereka menyaksikan perubahan dan tidak bergabung dengan kamp Louis. Louis setara dengan kehilangan tangan kanannya dan diisolasi.