Chapitre 145: CHAPTER CXLV : KEHANGATAN

"Baiklah, aku akan memakainya."

Terkejut? Tercengang?

Medusa tidak dapat berkata-kata saat mendengar keputusan sang nona muda yang tiba-tiba untuk mengenakan gaun yang tidak pernah sesuai seleranya. Entah mengapa ia justru mengulum senyum manis karena menyadari mungkin saja gadis itu berusaha untuk menyesuaikan dirinya sebagai bagian dari Asmodia.

Dan mengikuti trend dalam berpakaian adalah salah satunya, sebenarnya bukan pemikiran yang buruk juga. Sebaliknya ia justru menghargai usaha sang duchess karena ia rela melepaskan egonya hanya demi menjadi bagian dari Asmodia.

"Terimakasih, karena sudah berusaha menjadi bagian dari kami," lirih Medusa yang justru terdengar seperti gumaman di telinga gadis bersurai perak.