Chapitre 76: CHAPTER LXXVI : YANG TAK DAPAT DIJELASKAN

Mereka yang dapat hidup dengan memiliki akal, pikiran juga perasaan memiliki anugerah dalam diri mereka. Namun, benarkah itu sebuah berkat yang harus disyukuri?

'Ah, aku senang dapat terlahir di dunia.'

Mungkin benar, kebanyakan dari setiap mereka yang hidup akan mengucapkan kalimat ini. Dengan wajah berseri-seri, juga senyum yang begitu lebar. Namun, itu semua tidak terjadi dalam dirinya, atau lebih tepatnya ia tak memiliki ungkapan berbunga-bunga tentang hidup.

Ia tak ingin mati, tak ingin pula hidup begitulah salah satu rasa yang diterima sosok wanita berambut pirang yang tampak berkilauan. Helaiannya bahkan terkadang menggelitik telapak kaki sang Pemilik, sayangnya wanita itu tak terlalu peduli. Ia tidak pernah peduli, apa yang dikenakannya atau apa yang terjadi padanya. Yang ia lakukan selalu sama, ia harus menjadi sosok yang mereka inginkan.