Semua terdiam di ruangan ini kecuali Dave yang sibuk berceloteh khas anak kecil yang begitu perhatian pada Chi.
"Bibi, seharusnya kita ke rumah sakit dan memeriksakan keadaan bibi, apakah cakaran kucing bisa berbahaya, kucing itu jahat sekali bisa mencakar wajah bibi, apakah dia iri dengan wajah bibi?" Tanya Dave, memangku tangannya di sisi ranjang dimana Chi duduk dengan menyimpan kedua telapak tangan di sela pahanya, dia memaksakan diri untuk tersenyum meskipun hatinya sedang tidak baik baik saja saat ini.
Chi melirik ke arah sofa dimana Marco dan Abraham duduk berdua tanpa bersuara, hanya terdengar suara Dave saja di sini setelah ibu pemilik gedung ini keluar, dan pesan terakhir dari si ibu adalah, Chi tidak boleh membawa tamu ke kamarnya atau dia harus pindah.
"Sebenarnya apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Abra membuka obrolan dengan Marco.