Brak!
Suara benda jatuh yang membuat Alfiz terkejut ternyata ada di depan mata. Saat ini ia melihat Yashelini baru saja bertabrakan dengan seorang gaids yang tidak asing lagi bagi dirinya sehingga membuatnya langsung membelalakkan kedua matanya.
Berbeda dengan Yashelino yang justru saat ini laki-laki itu memandang seseorang yang berada di hadapannya itu dengan satu alis yang terangkat.
"Lo?! Ngapain di sini? Bukannya lo udah pergi, ya?"
Gadis itu yang sedang mengambil beberapa berkas yang dibawanya itu pun langsung terhenti ketika mendengar suara dari seseorang yang begitu dikenalinya tersebut.
"Gue cuma mau mastiin keadaan dia aja, habis itu gue pergi."
Kemudian ia pun hendak melewati Yashelino, akan tetapi dengan cepat laki-laki itu menahannya lalu menariknya kembali ke hadapannya sehingga kini dirinya pun merasakan sakit di lengannya.
"LO APA-APAAN, SIH?! LEPASIN NGGAK?"