Chapitre 317: SEMAKIN DEKAT

Entah kenapa James tiba-tiba memikirkan apa yang telah terjadi kepada kedua sahabatnya itu yang tidak seperti biasanya.

Tetapi dengan cepat laki-laki itu menggelengkan kepala dan kembali menyantap makanannya dengan kedua mata yang menatap kosong.

Tidak lama kemudian James pun menghentikannya kembali dikarenakan pikirannya yang terus tertuju kepada seseorang yang berada di hadapannya saat ini dengan kedua tangan yang yang kini melepaskan kedua tangannya dari genggaman sendok dan piring.

Kenapa gue jadi kepikiran terus, ya?" gumamnya dengan helaa nafas beratnya itu. "Nggak nafsu makan gue."

Di sisi lain saat ini Didan sedang bersama dengan Sheila, gadis itu tersenyum begitu manis ketika sedang menghirup bagaimana wanginya bunga yang merupakan pemberian dari laki-laki itu.

"Kamu suka?" tanya seseorang yang berada di hadapannya. Sedangkan Sheila yang mendengarnya pun langsung menganggukkan kepala. "Bagus, deh, kalau kamu memang suka."