Chapitre 233: MENANGIS KARENA MALU

Seorang wanita baru saja keluar dari dalam kamarnya setelah matahari pagi masuk ke dalam kamarnya. Kemudian ia langsung menuruni tempat tidur dan keluar dari kamar untuk memastikan sesuatu, akan tetapi dirinya merasa ada yang tidak beres memabut Wera langsung melangkahkan kakinya menuju ke dapur.

Hanya ada maid yang seperti biasa melakukan pekerjaannya setiap hari membuat Wera yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.

"Nyonya," panggil seseorang setelah dirinya memejamkan matanya sejenak dan kini melihat seorang maid yang berdiri di hadapannya itu. "Ada yang bisa saya bantu?"

Wera langsung menggelengkan kepala dengan senyum tipisnya itu. "Tidak, saya hanya sedang mencari suami saya, apa kalian melihatnya?"

"Oh, Tuan sudah pergi sejak pagi," jawab maid tersebut membuat Wera yang mendengarnya pun langsung mengerutkan keningnya.

"Apa? Pergi?" ulangnya terkejut yang langsung diangguki oleh maid itu. "Pergi kemana? Apa kamu tahu?"