Chapitre 232: BERLATIH MENJADI ISTRI YANG BAIK?

Keesokan harinya semua orang pun baru saja terbangun dari tidurnya, begitu pula dengan salah satu di antara mereka yang merupakan sahabat dari sahabat Shil yang tidak lain adalah Lenna. Gadis itu langsung mengubah posisinya ke arah samping dan perlahan kedua matanya pun mulai terbuka hingga dimana ia mengerutkan kening ketika dirinya tidak mendapati siapapun di sampingnya.

Mengetahui hal tersebut dengan cepat ia terbangun dari baringannya dan mendapat sekeliling kamar yang begitu tampak sepi serta tidak ada tanda-tanda kehadiran dari seseorang yang membuat dirinya menjadi semakin penasaran dengan keberadaan dari sahabatnya itu.

"Shil," panggil Lenna dengan suara seraknya. "Lo di kamar mandi, 'kan?"

Tidak ada sahutan membuat gadis tersebut menjadi semakin merasa khawatir bahwa ternyata Shil tidak kembali ke kamarnya sejak semalam itu membuat Lenna langsung membelalakkan kedua mata dan langsung berjalan menuju keluar kamar dengan sedikit sempoyongan karena belum sepenuhnya tersadar.