Chapitre 89: Terperangkap Dalam Bola (1)

Ada apa kamu melihatku seperti itu?" tanya Steve. Tatapan matanya saja sudah mengisyaratkan yang tidak - tidaknya.

"Hah apa? untuk apa melihatmu," ujar Lyra yang bangun dari lamunannya. Sana mandi, Steve kemudian keluar dari kamar mandi dan meninggalkan Lyra sendirian.

"Hah, sudahlah." Lyra perlahan membuka bajunya berendam didalam bathtub.

Steve yang sedang dikamar, hanya tersenyum malu dan bingung ingin melakukan apa tadi di kamar Lyra.

"Kenapa aku bingung, astaga." Steve mengacak - acak dan memutuskan masuk ke dalam mandi untuk membersihkan diri. Lyra yang masih terkagum - kagum dengan ketampanan Steve, membuatnya berpikiran yang tidak - tidak.

Selesai mandi, Lyra merebahkan duduknya diatas tempat tidur. Dirinya merasa lelah dan ingin tidur. Namun, Lyra melihat bola kaca yang ia letakkan di meja samping samping temapt tidurnya.