Lyra segera bangkit dan berjalan menghampiri Steve. Di dalam kamar, Steve masih termenung dan bingung bagaimana menjelaskan semuanya pada Lyra.
"Hah, jika aku jelaskan. Pasti ia akan menolak untuk mendengarkanku," guman Steve memijat - mijat pelipisnya.
"Sebaiknya aku harus kembali ke kantor, pekerjaanku masih belum selesai."
Steve bangkit dan mengambil jas baru, karena pakaiannya tadi terkena air. Untung saja ponselnya anti air, jadi tidak rusak. Saat Steve membuka pintu, tampaklah Lyra yang kaget karena berpapasan dengan Steve.
Steve melewati Lyra begitu saja, dirinya masih bingung harus menjelaskannya bagaimana. Lyra merasa sedih karena tidak mendengar penjelasan Steve.
"Ibu, aku ke perusahaan dulu..." teriak Steve.
"Iya nak, hati - hati..." sahut Ibunya.
Lyra segera masuk ke dalam kamarnya, dan menutup pintu. Lyra menangis sejadi - jadinya. Dirinya benar - benar menyesal. Steve bahkan teelihat marah dengan Lyra.
"Apa yang harus aku lakukan," guman Lyra.
....