"Maaf tuan," ucap satu kasir yang sudah menyediakan makanan yang Bastian pesan tidak begitu hangat lagi, Bastian menganggukkan kepalanya pelan dan membayarnya dengan uang yang dia persiapkan.
Bastian sudah terlalu sering melakukannya, bagi keluarga Bastian, mereka tetap harus mengaluarkan apapun yang terjadi dan apa yang sebenatnya terjadi.
Uang adalah uang, siapapun yang menggunakannya, uang harus keluar, dan siapapun yang mendapatkannya, uang itu akan masuk.
"Lanjutkan pekerjaanmu," ucap Bastian menyesali menanggapi Rio terlalu banyak membuat makanannya jadi dingin, dan membuat dady nya menunggu terlalu lama.
Bastian berjalan malas menuju mobilnya sendiri, dengan beberapa kantung yang sengaja dia bawa Bastian meminta dady nya untuk membuka bagasinya, dady Bastian terlihat membukanya secara otomatis.
Setelahnya Bastian memasukan beberapa cemilan yang sengaja Bastian beli, lalu membiarkan satu kantung ditangannya dengan naif dan memengambil satu minuman pesanan dady nya.
I Love Kania