Télécharger l’application
56.3% PICK LOVE [INDONESIA] / Chapter 208: 10. Memikirkan kematikan kakak dan Ayo membuat bayi

Chapitre 208: 10. Memikirkan kematikan kakak dan Ayo membuat bayi

"Momy memintaku untuk pulang," ucap Kania membuat Criss yang langsung mengangkat telefon dari pacarnya sangat terkejut mendenharnya. "Pulang? Bukankah kuliahmj--"

"Karena kuliahku hampri selesai momy memintaku pulang. Dia bilang, dia merindukanku. Bukankah ini lucu?"

Criss mendengarnya sedikit tersengat oleh listri bertegangan rendah, bukan masalah serius kenapa Criss sedikit tersentak menyadsri sesuatu. "Kenapa harus pergi? Ada aku yang siap---"

"Mereka orang tuaku, Criss. Bukankah kamu paham jika hanya mereka yang ku miliki?" Kania terus memotong ucapan Criss yang setiap kali mengatakan keberatan dan tidak mengizinkan. Hanya saja, Kania mengatakan hal yang lebih serius. Yang mampu membuat Criss tidak bisa melawannya.

"Apa kamu merindukannya juga?" Pertanyaan sulit Kania dapat, bukankah ini bencana? Menurut Kania hal semacam ini Criss tidak perluenanyakannya. Bukankah semua ini privasi? Jangan menanyakannya jika Criss tahu segalanya.

"Bagaimana aku tidak merindukannya jika--"


L’AVIS DES CRÉATEURS
sakasaf_story sakasaf_story

Siap?

Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C208
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous