Télécharger l’application
54.15% PICK LOVE [INDONESIA] / Chapter 200: 2. Amarah seorang adik dan Hiduplah dengan baik

Chapitre 200: 2. Amarah seorang adik dan Hiduplah dengan baik

"Sudalah."

"Percuma menyalahkan orang lain, sayang," ucap Criss yang sedang menenangkan pacarnya yang sedang dalam mode kemarahannya.

"Karena, kamu tidak bisa mengubah segalanya." Criss mengelus puncak kepala pacarnya lembut, sekarang Kania baru saja lulus S2 dengan predikatnya.

"Baiklah, kota rayakan saja agar lebih seru," lanjut Criss membujuk Kania memutar bola matanya malas. "Apa aku salah Criss? Kakakku meninggal, dan aku harus diam-diam saja?"

"Apa kamu pikir aku segila itu?" tanya balik Kania pada Criss yang selalu kematian Tania darinya dan terus-terusan membuat Kania untuk melupakannya.

"Apa kamu ikut andil dalam kematian kakakku?" tanya Kania dengan pertanyaan gila untuk pacarnya, Criss tertawa kecil. Menggelengkan kepalanya pelan dan memilih tidak kembali berbicara.

"Selamat atas kelulusanmu. Aku bangga padamu sayang," ucap Criss memberikan buket bunga besar dan mencium kening pacarnya berjalan meninggalkan Kania seorang diri saja.


L’AVIS DES CRÉATEURS
sakasaf_story sakasaf_story

Perkenalan dulu ya kak sama situasinya

Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C200
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous