Chapitre 150: 150

"Kenapa yah?" Tanya gue dengan nada yang penuh keraguan.

"Kamu itu mau kuliah atau mau apa? Konyol kamu kalau masuk jurusan bisnis tapi cuman karena pengen cari susana baru, pengen belajar. Ga harus bisnis pun kamu bisa belajar apa aja Bianca..." ucap Ayah dengan nada bicaranya yang sedikit ketus. Gue pun langsung ngeuh sama ucapannya ayah barusan, gue juga jadi ikut ngoreksi letak kesalahan gue waktu ngomong tadi itu apa.

Dan emang salah juga sih.. harusnya gue ga bilang gitu.

"Kamu kuliah itu bukan lagi untuk main-main Bi, kamu kuliah itu udah harus sesuai dengan passion kamu. Jadi nanti setelah kuliah kamu bakal terarah nanti mau kemana, walaupun emang pada kenyataannya banyak orang yang bekerja tapi ga sesuai sama bidang mereka waktu kuliah dulu."