"Assalamualaikum ...." seru keduanya saat baru masuk ke rumah orang tua Raya. Tentengan berisi mi ayam, rujak, dan seblak, juga tak ketinggalan es doger, kini ada di tangan Bimo yang mengikuti Raya masuk ke dalam rumah.
"Waalaikumsalaam ...." sahut mamah dan ayah yang berada di halaman belakang sedang ngobrol-ngobrol, sedangkan Irin sudah pergi sejak pagi untuk main dengan Alex.
"Maaaah ..." pekik Raya yang menghambur ikut ke halaman belakang.
Bimo meletakkan semua bawaannya di meja makan, bi Marni mendekat dan bertanya paada Bimo untuk membantu menyalin makanannya.
"Mau disalin ke mangkok mas Bimo?" tanya bi Marni.
"Eh, iya boleh Bi, kalo gak repot, heheh."
"Gak repot dong mas, kok tumben beli banyak gini? Biasanya makan masakan ibuk, mas kalo kesini."
"Iya, biasa Bi ... nyonya Raya yang minta. lagi ngidam Bi. Heheh." ucap Bimo sumringah.
"Masya Allah, alhamdulillah ... sudah berapa bulan mbak Raya mas?" tanya bi Marni antusias.