"Ayaaah ..." Raya menghambur, memeluk sang ayah yang duduk santai di teras rumah dengan es teh nya. Sengaja menunggu kepulangan anaknya disana.
"Ayah sehat?" tanya Raya, Bimo tersenyum menatap dari jauh, sembari menurunkan barang mereka dari mobil dibantu Alex.
"Alhamdulillah, ayah sehat, Raya sudah sehat?" tanya ayah lembut, dengan tatapan hangatnya yang sama sekali tidak berubah sejak Raya kecil.
Raya mengangguk, kalau sudah bersama sang ayah, ia seolah menjadi gadis kecil kembali, tidak akan terlihat lagi kesan wanita dewasa yang kerap kali ia tampakkan diluar rumah, terutama di kantor. Raya akan menunjukkan kesan yang jauh berbeda.
"Hayuk masuk Yah, kan panas di teras." ajak Raya sambil menggandeng lengan sang ayah, Irin menyusul dengan cepat dan menggandeng sebelah lengan yang lain dari ayahnya, membuat semua yang melihat terkekeh kecil, termasuk sang mamah.