"Happy new year ...," ucapnya sesaat setelah mencium pipiku dengan senyum mesra tergambar di wajahnya, rupanya itu Bimo yang baru saja menghampiriku setelah ngobrol dengan Bayu. Ku balas senyumnya dengan senyum senang pula, ku beranikan diri membalasnya, sedikit jinjit sambil memegang pipi kirinya disana dengan tangan kiriku dan mengecup pipi kanannya sekilas sambil memejamkan mata.
"Happy new year Bim." balasku setelahnya, dengan pipiku yang memerah, juga senyumku yang sulit ku susut.
Bimo tertawa kecil, semakin mengeratkan rangkulan tangannya yang posesif di pinggangku. Aku juga jadi ikut tertawa, entah apa yang kami tertawakan, aku juga tak paham. Yang jelas ada rasa yang menggelitik hatiku saat ini, kukira dia juga merasakan hal yang sama.
Ginan hanya memperhatikan kami dari tempatnya, sedikit tertawa lalu menggelengkan kepalanya, tanpa mengatakan apapun padaku, dia lalu celingukan mencari Bella dan menyusulnya kesana.