Chapitre 72: HADIAH (17+)

"Bim, inikan ... karyanya Gol A. Gong?"

"Yap! Aku sudah baca. Kamu kayanya bakal suka," balasnya sambil tersenyum dan setengah menyandar pada meja belajar.

"Waah ... ini sih, keren banget Bim! Tapi, tumben ngasih ginian, dalam rangka apa nih?" sedikit kupicingkan mataku curiga.

"Dalam rangka ulang tahunku" jawabnya.

"HAH?! Kamu ulang tahun hari ini?!" Aku terlonjak, sama sekali tidak tahu bahwa hari ini ulang tahunnya.

Bimo mengangguk senang. Duh, jadi gak enak, ngomong apa nih?

Aku berdiri mendekati dia. "Eeuum ... happy birthday, Bim. Maaf aku gak tau kalau hari ini kamu ulang tahun, aku gak bawa kado apa-apa," sesalku pada Bimo, sambil meraih ujung kemeja seragamnya dengan ujung jariku tanpa melihat wajahnya, karena aku menunduk. Dia malah tertawa.

"Memangnya aku minta kado?"

"Ya seenggaknya, ucapan selamat?" kataku.

"Hehehe, gak diucapin juga gak apa-apa. Yang penting kamu seharian sama aku, aku sudah senang Ray."