Chapitre 63: Samar masa lalu

PRANGG!!

"Aaaaaaaahhh ..."

Teriakan dari gerombolan orang yang mengerumuni mading terdengar karena nyaring pecahan kaca yang juga kudengar dari tempatku berdiri, beberapa meter dari mading. Langsung ku balikkan badan untuk melihat apa yang terjadi, disana, tampak kaca mading sudah pecah berserakan di lantai beserta selebaran berisi fotoku yang sudah berantakan.

Aku lebih terkejut lagi melihat siapa pelakunya, Bimo tampak sudah berdiri disana, tak dapat terlihat jelas bagaimana wajahnya, kepalan tangan kanannya sudah berbalut jaket, tampak kemerahan merembes pada jaket yang ia pakai untuk membalut tinjunya, ku kira dia menonjok mading pakai tangannya itu, dan sepertinya ada pecahan kaca yang menembus jaketnya.

Bimo terlihat sibuk mengobrak-abrik selebaran itu, mengambilnya beberapa dan berjalan menuju tong sampah dari drum, kemudian mengeluarkan mancis dari saku celananya, ia membakar selebaran-selebaran itu di depan semua orang.