Pangeran Hares masih menggenggam tanganku, dia memperhatikan setiap jari lentik yang dia usap dengan lembut. aku ikut memperhatikan, entah darimana dia mendapat setangkai bunga kecil. Bunga itu memiliki batang yang kecil dan panjang, di buat memutar dan membentuknya seperti cincin indah di dalam kegelapan.
Aku sedikit terpesona dengan apa yang di lakukan oleh Pangeran Hares, namun itu tidak bertahan lama. aku berpura-pura terlihat biasa saja, ketika Tangannya memasukan Bunga berbentuk cincin tersebut ke arah jari manisku.
Tidak ada kata-kata ketika dia memberikan cincin tersebut padaku, aku dan dia masih sama-sama memperhatikan Bunga yang indah. Aku tau warnanya hanya kuning biasa, tapi entah kenapa warna kuning itu berpendar cantik di sela-sela jariku. aku merasa warnanya memang cocok padaku. seperti warna kunang-kunang yang tadi aku lihat.