Chapitre 238: CHAPTER 238

DI RUMAH SAKIT

"Gue juga punya kabar gembira buat kita semua" kata Chelsea

"Apa tuh?" Tanya Lutfi penasaran

"Nanti aja, kita makan dulu. Gue laper" tukas Chelsea sambil memutar badannya dan berjalan mendekati sofa

"Dasar... hobi bener bikin orang penasaran" kata Lutfi

"Eh, kita makannya di situ aja deh. Nemenin Via sekalian" ujar Chelsea sambil membawa kantong yang berisi makanan mendekat ke ranjang Via

"Nggak apa-apa kok kalian makan di sana. Di sini kan nggak ada kursi" jawab Via

"Tinggal angkat aja sofa dari sana" sahut Chelsea sambil memberikan sekotak nasi pada Syila

"Siapa yang akngkat?" tanya Varel

"Ya, lo bertiga lah. Masa gue sama Syila" jawab Chelsea cepat

"Kan, gue mah udah punya firasat bakal dikerjai  lagi" ujar Varel

"Oooh... lo nggak mau? Lo mau nolak? Nggak iklas lo dari tadi bantuin gue?" tanya Chelsea

"Ccck... nggak gitu. Iklas kok gue" sahut Varel dengan nada rendah

"Mampus lo, salah ngomong dikit langsung kena omel kan" bisik Lutfi pada Varel