"Bi-bisakah saya mengulangi pertanyaan saya?" ucap Alice ragu-ragu.
"Jika kau ingin bertanya, langsung saja tanyakan. Aku diam bukan berarti aku melarangmu untuk bertanya" ucap Ryouichi sembari membakar rokoknya.
Alice pun menelan ludahnya dan mencoba untuk bertanya namun dirinya khawatir jika dirinya akan menyinggung Ryouichi.
"A-apakah nama anda adalah Ryouichi?" tanya Alice.
"Benar, apa itu saja yang ingin kau tanyakan kepadaku?" ucap Ryouichi.
"Apakah anda adalah mantan ketua dari pasukan khusus [Saint Wolf]?" tanya Alice.
Ryouichi pun menghela nafas dan menggaruk kepalanya.
"Benar, aku adalah mantan ketua dari [Saint Wolf] dan juga pendiri awal pasukan itu" ucap Ryouichi.
Mata Alice pun menjadi berbinar-binar, dirinya pun berdiri dari duduknya dan memberi hormat kepada Ryouichi.
"Sersan Alice melapor kepada mantan ketua pasukan khusus [Saint Wolf]" ucap Alice dengan suara lantang.
“Hmmpph, sekarang aku tahu bahwa ungkapan itu benar. Tingkatan tertinggi dalam mencintai seseorang adalah merelakan orang yang kau cintai itu bahagia bersama dengan orang lain… Benar-benar sungguh bodoh dan naif sekali"
-Ro-chan