Kata-kata ini menusuk ke dalam hati Dion seperti pisau. Rasa sakit di hatinya tidak tertahankan. Hawa dingin angin di musim hujan menyelimuti kamar. Rasa sakit itu membuat Dion menyalahkan diri sendiri. Hal itu terlihat di matanya, "Ini semua salahku, aku seharusnya tidak membuatmu merasa seperti itu. Maafkan aku, Yura. Aku tidak pernah memahamimu."
Dion membenamkan kepalanya di leher Yura. Dia menolak untuk melepaskan tubuh Yura yang sedikit gemetar. Dion mengangkat kepalanya. Dia melihat mata Yura yang merah, ujung hidungnya juga merah, dan matanya yang basah tampak sangat menyedihkan. Dia meraih tangan Yura dan memukul dirinya sendiri dengan tangan itu. Kemudian, dia memeluk Yura lagi, "Ini semua salahku. Aku pasti tidak akan membiarkanmu merasa seperti itu mulai saat ini. Maafkan aku, Yura. Aku sangat menyesal."